Marcho Ibrahim, . (2024) PERHITUNGAN ANALISA BALIK DAYA DUKUNG PONDASI BERDASARKAN UJI BEBAN DAN PILE DRIVING ANALYZER. Masters thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional.
1. Cover Tesis Marcho Ibrahim.pdf
Download (1MB)
orisinalitas.pdf
Download (1MB)
abstrak.pdf
Download (35kB)
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (146kB)
TESIS FULL Marcho Ibrahim - 21540001 (2).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (15MB)
Abstract
Pemancangan tiang dalam beberapa kasus mencapai tanah keras harus melalui lapisan tanah lempung terlebih dahulu sehingga dalam menghitung daya dukung, tiang pancang mengalami proses lekatan tanah sebelum mencapai tanah keras, maka dalam menghitung daya dukung maksimum digunakan analisis berdasarkan tahanan ujung (end bearing) maupun perlekatan tanah (friction). Metode perhitungan daya dukung tiang dapat digunakan dengan metode Reese-Wright, Mayerhoff, dan Janbu. Dalam merencanakan suatu pondasi tiang, menentukan daya dukung rencana yang harus dicapai oleh setiap tiang dalam menopang beban di atasnya. Pengujian tiang pondasi diperlukan sebagai jaminan bahwa daya dukung tiang pondasi di lapangan memenuhi daya dukung yang direncanakan, dengan uji beban skala penuh yang dikenal dengan nama Static Loading Test (SLT) dan metode Pile Driving Analyzer (PDA). Hasil faktor koreksi (tahanan selimut dan tahanan ujung) dari estimasi daya dukung pondasi, melalu analisa balik hasil pengujian beban di lapangan yaitu uji beban dan Pile Driving Analyzer didapatkan untuk tiang pancang beton rata-rata sebesar 15%. dan untuk bored pile adalah rata-rata sebesar 20% yang perlu ditambahkan pada prosentasi komponen tahanan selimut. Evaluasi faktor koreksi terhadap rumus daya dukung dengan menggunakan komposisi tahanan selimur dan tahanan ujung pada data aktual PDA dengan komposisi antar tiang pancang dan bored pile tidak berbeda secara signifikan. Untuk tahanan selimut pada tiang pancang sangat dominan, sedangkan pada bored pile dengan kedalaman lebih dalam didapatkan tahanan ujung yang sangat dominan dibandingkan dengan tahanan selimut.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information: | 1. Dr. Ir. M. Idrus Alatas, M.Sc. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Teknik Sipil S2 |
| Depositing User: | perpusistn |
| Date Deposited: | 03 Oct 2025 01:52 |
| Last Modified: | 09 Oct 2025 04:36 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1375 |
