Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rumah Sakit X Wilayah Jakarta Timur Periode Januari - Maret 2022

Hiperglikemia adalah suatu kondisi medis berupa peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal yang menjadi karakteristik beberapa penyakit terutama diabetes melitus disamping berbagai kondisi lainnya. Salah satu faktor yang sangat berperan dalam timbulnya komplikasi pada DM adalah penggunaan obat yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, golongan dan jenis obat, pola terapi serta evaluasi rasionalitas tepat obat, tepat pasien, tepat dosis, tepat indikasi pengobatan pada pasien DM tipe 2. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit X Wilayah Jakarta Timur. Jenis penelitian yang digunakan secara deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif melalui lembaran rekam medis dari penderita diabetes melitus tipe 2. Sampel penelitian ini adalah 242 pasien selama periode Januari-Maret 2022. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 berdasarkan usia paling banyak pada usia lansia akhir yaitu 106 orang (43,80%), jenis kelamin terbanyak pada perempuan berjumlah 157 orang (64,88% , dan penyakit penyerta terbanyak yaitu hipertensi berjumlah 86 orang (59,31). Profil penggunaan obat DM tipe 2 berdasarkan golongan dan jenis obat terbanyak golongan biguanid berjumlah 236 orang (43,94%), pola terapi terbanyak kombinasi metformin dan glimepiride sebanyak 70 orang (28,92). Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan obat DM tipe 2 yaitu tepat obat 96,70%, tepat pasien 100%, tepat dosis 100% dan tepat indikasi 100%