Lathifah Sabrina Wajihah, . (2025) Profil Peresepan Obat Antiretroviral Pada Pasien HIVAIDS Dengan Infeksi Oportunistik Tuberkulosis Di Puskesmas Kecamatan Kemayoran Pada Tahun 2023. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional.
![[thumbnail of Cover 2.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover 2.pdf
Download (553kB)
![[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas dan Non Plagiat.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Pernyataan Orisinalitas dan Non Plagiat.pdf
Download (681kB)
![[thumbnail of Abstrak.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak.pdf
Download (262kB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Download (235kB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Download (224kB)
![[thumbnail of Full Skripsi]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI LATHIFAH SABRINA FULL COVER.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi lain, termasuk Tuberkulosis. Infeksi oportunistik Tuberkulosis pada pasien HIV-AIDS menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia dan telah melaporkan banyak kasus hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil peresepan obat Antiretroviral (ARV) pada pasien HIV-AIDS dengan Infeksi Oportunistik Tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Kemayoran pada tahun 2023. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif, berdasarkan catatan medis pasien. Dari total seluruh sampel sebanyak 104 pasien, hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien adalah laki-laki (78%) dengan kelompok usia 25-49 tahun yang paling banyak terinfeksi (83%). Jenis infeksi TB yang paling banyak adalah TB paru (85%). Obat ARV mayoritas yang digunakan golongan obat 2NRTI + INTIs (54%) dengan obat TDF + 3TC + DTG (54%). Pasien yang menerima profilaksis kotrimoksazol sebanyak (51%) pasien, dan kepatuhan dalam pengobatan dilihat dari Multi Month Dispensing (MMD), menunjukkan sebagian besar pasien (75%) mendapatkan MMD selama dua bulan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.Elvina Triana Putri, M.Farm |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Lathifah Sabrina Wajihah |
Date Deposited: | 15 May 2025 06:48 |
Last Modified: | 27 May 2025 01:57 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/138 |