Melda Prima Putri, . (2023) HALAMAN JUDUL EVALUASI KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK ORAL PADA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN METODE ATC/DDD DAN DU 90% DI RS MMC KUNINGAN JAKARTA SELATAN TAHUN 2021. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Naisonal (ISTN).
cover.pdf
Download (182kB)
orisinalitas.pdf
Download (2MB)
abstrak.pdf
Download (102kB)
bab1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
bab5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (78kB)
18330077_Melda Prima Putri_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Antimicrobial resistance (AMR) merupakan ancaman besar bagi kesehatan manusia diseluruh dunia. Resistensi antibiotik merupakan salah satu bentuk dari AMR.Peningkatan prolonged illness, peningkatan biaya pengobatan dan peningkatan resikokematian merupakan akibat atas munculnya resistensi penggunaan antibiotik yangberlebih. Terutama pada pengobatan infeksi ringan atau non-bakteri, penyalahgunaankarena diagnosis yang salah, atau kurangnya informasi tentang pengobatan alternatifyang tepat dan kurangnya akses atau kepatuhan yang tidak memadai terhadappengobatan yang telah ditentukan.Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 2017pemerintah mengadopsi rencana aksi nasional pengendalian resistensi antibiotik untukmemerangi AMR sesuai dengan pedoman global WHO. Metode AnatomicalTherapeutic Chemical / Defined Daily Dose (ATC/DDD) digunakan untuk mengetahuikuantitas penggunaan antibiotik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptifkuantitatif dengan pengambilan data secara retrospektif pada pasien rawat jalan di RSMMC Kuningan pada tahun 2021. Jumlah sampel yang didapat adalah 5164 resepantibiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total penggunaan antibiotik sebesar353,95 DDD/1000 kunjungan pasien rawat jalan (KPRJ). Antibiotik yang palingbanyak diresepkan adalah Sefiksim 200 mg sebanyak 1769 resep dengan nilai DDD108,33 DDD/1000 KPRJ. Antibiotik yang masuk dalam segmen penggunaan 90%(Drug Utilization) diantaranya Sefiksim 200 mg, Azitromisin 500 mg, Klindamisin300 mg, Sefiksim 100 mg, Moksifloksasin 400 mg, Siprofloksasin 500 mg, Co-Amoxiclav 625 mg, Levofloksasin 750 mg, dan Sefuroksim 500 mg.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1.apt.Putu Rika Veryanti, M.Farm-Klin 2.apt.Putu Nilasari, S.Si., M.Farm |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | perpusistn perpusistn3 |
| Date Deposited: | 03 Oct 2025 07:13 |
| Last Modified: | 03 Oct 2025 07:13 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1382 |
