POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN COVID-19 DENGAN PENYAKIT KOMORBID DI RSUD JAGAKARSA PERIODE TAHUN 2021

Ira Rianty, . (2023) POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN COVID-19 DENGAN PENYAKIT KOMORBID DI RSUD JAGAKARSA PERIODE TAHUN 2021. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Naisonal (ISTN).

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of orisinalitas.pdf] Text
orisinalitas.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of bab1.pdf] Text
bab1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[thumbnail of bab5.pdf] Text
bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (71kB)
[thumbnail of full file] Text (full file)
SKRIPSI IRA RIANTY_18334021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Corona virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yangdisebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 atau(SARS-CoV-2). Proses transmisi antar manusia yang cukup tinggi menyebabkanvirus ini dengan cepat menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.COVID-19 ini sejak ditemukan menyebar secara luas hingga mengakibatkanpandemi global yang berlangsung sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis potensi interaksi obat yang terjadi di RSUD Jagakarsa periode tahun2021.Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Metode penelitiankuantitatif dengan penelusuran data secara retrospektif. Alat yang digunakanadalah Lexicomp (drug interaction checker). Hasil penelitian pada pasien denganderajat keparahan ringan yaitu 56 pasien (56,00%), derajat sedang yaitu 33 pasien(33,33%) dan derajat berat yaitu 11 Pasien (11,11%). Potensi interaksi obat yangditemukan dengan derajat ringan–berat yang menerima terapi antibiotik, antivirus,simptomatik dan terapi untuk penanganan penyakit komorbid dalam penelitian iniberada pada kategori resikonya yaitu B (19,42%), C (70,98%), D (9,15%), dan X(0,45%).Interaksi kategori D dan X ini memerlukan perhatian khusus, dimanarekomendasi yang dapat dilakukan untuk potensi interaksi ini adalah mengaturjadwal pemberian obat, mempertimbangkan penggunaan kombinasi obat lain,tetapi jika tidak memungkinkan dapat dilakukan pemantauan potensi terjadinyainteraksi obat oleh tenaga kesehatan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.Dr.apt.Lili Musnelina, M.Si 2.apt.Ainun Wulandari,M.Sc
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: perpusistn perpusistn3
Date Deposited: 03 Oct 2025 07:48
Last Modified: 03 Oct 2025 07:48
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1386

Actions (login required)

View Item
View Item