Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Rawat Inap Di Rsud Khidmat Sehat Afiat (Kisa) Kota Depok Periode Januari – Desember 2023

Shita Ayu Madani, . (2024) Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Rawat Inap Di Rsud Khidmat Sehat Afiat (Kisa) Kota Depok Periode Januari – Desember 2023. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (981kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
Skripsi_Shita Ayu Madani_20330085.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Demam tifoid adalah infeksi akut pada usus halus yang memiliki gejala demam selama satu minggu atau lebih dan masalah pencernaan atau tanpa gangguan kesadaran. Salmonella typhi adalah penyebab infeksi sistemik akut penyakit demam typhoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid rawat inap di rsud khidmat sehat afiat (kisa) kota depok periode januari – desember 2023. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Penyajian data dilakukan berdasarkan rekam medik pasien pada bulan Januari-Desember 2023 di Rsud Khidmat Sehat Afiat (Kisa) Kota. Subjek dari penelitian ini adalah 40 pasien yang menjalani rawat inap, terdapat 57% penggunaan terapi antibiotik yang rasional dan terdapat 43% yang tidak rasional termasuk (Kategori IVA) apabila ada antibiotik lain yang lebih efektif sebesar 2%, (Kategori IIIA) durasi pemberian antibiotik terlalu lama sebesar 11,5%, (Kategori IIIB) durasi pemberian antibiotik terlalu singkat sebesar 9%, (Kategori IIA) penggunaan antibiotik tidak tepat dosis sebesar 20,5%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). apt. Elvina Triana Putri, M.Farm.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 03 Oct 2025 08:06
Last Modified: 03 Oct 2025 08:06
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1388

Actions (login required)

View Item
View Item