Putri Zennyka, . (2024) Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Komorbid Diabetes Mellitus Di RSUD Tarakan Jakarta Tahun 2023. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
![[thumbnail of Cover]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Pengesahan.pdf
Download (282kB)
![[thumbnail of Abstrak]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak.pdf
Download (355kB)
![[thumbnail of Bab 1]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (829kB)
![[thumbnail of Bab 2]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9MB)
![[thumbnail of Bab 5]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (143kB)
![[thumbnail of Skripsi Full File]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
20330090_Putri Zennyka_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (20MB)
Abstract
Tuberkulosis masih banyak terjadi di dunia, khusunya Indonesia. Tingkat keparahan tuberkulosis dapat disebabkan oleh diabetes mellitus. Diabetes merupakan faktor risiko yang signifikan untuk perkembangan tuberkulosis karena diabetes dapat meningkatkan risiko infeksi tuberkulosis tiga kali lebih besar. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui evaluasi rasionalitas penggunaan OAT pada pasien TB-DM dengan memperhatikan interaksi obat yang terjadi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode cross sectional dengan pengambilan data menggunakan cara retrospektif sebanyak 96 sampel. Hasil penelitian menunjukkan pasien dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak menderita TB-DM (61,5%) dan pada rentang usia 55 65 tahun (33,3%). Evaluasi rasionalitas yang didapatkan adalah tepat indikasi 100%, tepat obat 100%, tepat dosis sebesar 90,6% dan sebanyak 9,4% tidak tepat dosis, tepat lama pemberian sebesar 61,5%. Interaksi obat yang terjadi adalah interaksi tidak diketahui (90%) dan interaksi farmakokinetik (10%) dengan derajat keparahan moderat sebanyak 133 interaksi. Hasil pengobatan sembuh pasien TB-DM mencapai 14,6%, pasien dengan pengobatan lengkap sebesar 46,9%, pasien gagal dalam pengobatan 3,1%, pasien meninggal dalam masa pengobatan 26%, pasien putus berobat 9,4%, dan tidak ada pasien yang tidak dievaluasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). apt. Ritha Widyapratiwi, S.Si., M.A.R.S. 2). apt. Tania Rizki Amalia, M.Farm-Klin. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Perpusistn 2 |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 08:22 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 08:22 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1390 |