Olesa Checi Putri, . (2023) Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi dan Antikonvulsan pada Pasien Pre-eklampsia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Andhika pada Tahun 2022. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Naisonal (ISTN).
cover.pdf
Download (4MB)
orisinalitas.pdf
Download (2MB)
abstrak.pdf
Download (97kB)
bab1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (152kB)
bab5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Olesa Checi Putri_21334735_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (33MB)
Abstract
pre-eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dalamkehamilan, setelah umur kehamilan 20 minggu. Penggunaan obat antihipertensidan antikonvulsan pada ibu hamil harus selektif tergantung kondisi klinis, karenaberhubungan dengan indeks faktor risiko obat pada kehamilan. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien pre-eklampsia,gambaran penggunaan obat antihipertensi dan antikonvulsan pada pasien pre-eklampsia dan evaluasi penggunaan obat antihipertensi dan antikonvulsan diInstalasi Rawat Inap RSU Andhika pada tahun 2022. Jenis penelitian ini adalahdeskriptif observasional dengan desain cross-sectional. Pengambilan datadilakukan secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan totalsampling dengan jumlah sebanyak 76 sampel. Instrument penelitian yangdigunakan adalah rekam medik pasien pre-eklampsia pada tahun 2022. Hasilpenelitian diperoleh pasien pre-eklampsia berusia 26-35 tahun 40 pasien (52,6%),usia kehamilan 38-42 minggu (aterm) 45 pasein (59,2%), tekanan darah pada saatmasuk rumah sakit pada kategori Hipertensi stage 1 (140-159/90-99 mmHg) 40pasien (52,6%) dari 40 pasien tersebut pada saat keluar rumah sakit terdapatpenurunan TD yaitu paling banyak pada kategori prehipertensi sebanyak 31pasien (40,8%), obat yang paling banyak digunakan adalah MgSO4 40% infsebanyak 42,5% lalu diikuti dengan Nipedipin 10 mg tab sebanyak 40,0%sedangkan golongan obat yang paling banyak digunakan adalah golongan CCB48,1% lalu diikuti dengan golongan antikonvulsan 42,5%. Terapi yang palingbanyak digunakan adalah terapi kombinasi yaitu kombinasi antara MgSO4 danNipedipin/adalat oros sebanyak 69,7%. Evaluasi penggunaan obat antihipertensidan antikonvulsan diperoleh hasil tepat pasien 100%, tepat indikasi penyakit98,7%, tepat pemilihan obat 97,4% dan tepat dosis 100%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1.apt.Teodhora, S.Farm., M.Farm 2.apt.Dra. Herdini, M.Si |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | perpusistn perpusistn3 |
| Date Deposited: | 06 Oct 2025 04:28 |
| Last Modified: | 06 Oct 2025 04:28 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1406 |
