HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PEMILIHAN PENGOBATAN JERAWAT (ACNE VULGARIS) PADA REMAJA RW 04 DESA KABASIRAN KECAMATAN PARUNGPANJANG KABUPATEN BOGOR

erawat (Acne Vulgaris) merupakan penyakit kulit kronis yang terjadi akibatperadangan menahun pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul,putsul, nodul dan kista di area predileksinya yang biasanya pada kelenjar sebaseaseperti wajah, dada dan punggung bagian atas. Jerawat (acne vulgaris) merupakansuatu kondisi kompleks dengan keterlibatan beberapa factor pencetus sepertipengaruh hormonal, peningkatan keratinisasi folikular, komponen mikrobal(seperti hiperkolonisasi bakteri Propionibacterium acnes), produksi sebum yangmeningkat dan pelepasan mediator inflamasi. Penelitian ini dibuat dan dikhususkanpada remaja (usia 12-25 tahun) dimana usia tersebut merupakan masa pubertas yangmerupakan faktor pencetus munculnya jerawat (acne vulgaris). Tujuan penelitianini adala untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan terhadap pemilihanpengobatan jerawat (acne vulgaris) pada remaja di RW 04 Desa KabasiranKecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor. Penelitian ini dalam bentuk surveidilakukan secara online melalui aplikasi googleform dan merupakan penelitiandeskriptif analitik yang menggunakan desain penetian cross-sectional. Denganpengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis datamenggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkatpengetahuan responden mengenai jerawat (acne vulgaris) memiliki kategori baik(45,5%), pengetahuan pemilihan pengobatan memiliki kategori baik (45,5%) danpemilihan pengobatan mayoritas memilih dengan penanganan dokter (79,2%)dengan mayoritas alasan efisien (64,7%). Terdapat hubungan yang bermakna antaratingkat pengetahuan jerawat (acne vulgaris) terhadap pemilihan pengobatanjerawat (acne vulgaris) pada remaja dengan p-value sebesar 0,000.