Analisis Efektivitas Biaya Profilaksis Tunggal Dan Berulang Pada Pasien Seksio Sesarea di Rumah Sakit Universitas Indonesia Tahun 2024

Cahyaning Putri Mega, . (2025) Analisis Efektivitas Biaya Profilaksis Tunggal Dan Berulang Pada Pasien Seksio Sesarea di Rumah Sakit Universitas Indonesia Tahun 2024. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (423kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (816kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
SKRIPSI_Cahyaning Putri Mega_23334732.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Seksio Sesarea adalah melahirkan janin melalui suatu insisi pada dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Wanita yang melakukan persalinan secara bedah seksio sesarea memiliki risiko infeksi lebih besar 5-20 kali lipat dibandingkan persalinan. Oleh karena itu, diperlukan pemberian obat antibiotik profilaksis. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis efektivitas biaya penggunaan antibiotik profilaksis tunggal (sefazolin) dan berulang (sefazolin-seftriakson) pada pasien seksio sesarea. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dan data diperoleh dari rekam medik secara retrospektif. Hasil penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 62 pasien, pada usia 35 tahun mendapatkan profilaksis tunggal (83,9%) dan profilaksis berulang (77,4%). Sebagian besar bedah seksio sesarea di RSUI dilakukan emergensi dari kedua kelompok (51,6%), dengan lama rawat inap rata-rata 3–4 hari secara berurut (80.6%) dan (74,2%). Serta didapatkan ACER sebesar Rp10,268,231 pada profilaksis berulang dan Rp Rp10,763,044 pada profilaksis tunggal dengan hasil ICER sebesar Rp 3,150,538. Penelitian ini menyimpulkan penggunaaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah seksio sesarea yang menggunakan antibiotik profilaksis berulang lebih Cost-Effectiveness dibandingkan dengan antibiotik profilaksis tunggal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Apt. Lili Musnelina, M.Si. 2). apt. Elvina Triana Putri, M.Farm.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 07 Oct 2025 02:34
Last Modified: 07 Oct 2025 02:34
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1414

Actions (login required)

View Item
View Item