Indah Nur Yulianti, . (2023) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PROFILAKSIS PADA PASIEN CAESARIAN SECTION DENGAN METODE GYSSENS DI RSUD TUGU KOJA PERIODE AGUSTUS – DESEMBER 2021. Sarjana thesis, Institut Sains Dan Teknologi Nasional (ISTN).
cover.pdf
Download (305kB)
orisinalitas.pdf
Download (782kB)
abstrak.pdf
Download (305kB)
bab1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (314kB)
bab5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (300kB)
Indah Nur Yulianti - 19334760 - Skripsi Final.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Proses persalinan memiliki 2 macam proses yaitu persalinan normal persalinan spontan dan persalinan sectio caesarea (SC). World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 mengatakan sejak 1985, komunitas layanan kesehatan internasional telah mempertimbangkan tingkat ideal untuk operasi caesar antara 10-15%. Infeksi Luka Operasi (ILO) pada postpartum merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu terkait kehamilan di seluruh dunia. Pada wanita yang melahirkan secara Sectio Caesarea (SC), ILO bisa 5 sampai 20 kali lebih beresiko di bandingkan dengan wanita yang melahirkan normal dan di butuhkan pemakaian antibiotik profilaksis untuk mengurangi resiko infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien post SC dengan menggunakan metode Gyssens. Desain penelitian menggunakan Cross Sectional Retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah data rekam medik pasien Sectio Caesarea (SC) di RSUD Tugu Koja periode Agustus – Desember 2021. Teknik pengambilan data dengan metode total sampling yaitu populasi sama dengan sampe berjumlah 61 pasien. Dari data rekam medik terdapat pasien SC usia 12 -16 tahun sebanyak 1 pasien, usia 17- 25 tahun sebanyak 25 pasien, usia 26 – 35 tahun sebanyak 32 pasien dan pasien berusia 36 – 45 tahun sebanyak 3 pasien. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan obat antibiotik profilaksis SC di RSUD Tugu Koja periode Agustus – Desember 2021 yang digunakan adalah golongan sefalosporin generasi III yaitu ceftriaxone lama pemberian satu kali dosis tunggal dengan dosis 1 g dan 2 g diberikan secara intravena 30 menit sebelum insisi bedah. Evaluasi penggunaan obat antibiotik berdasarkan kriteria Gyssens, tergolong dalam kategori IV A (100%)
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1.apt.Triana Putri, M.Farm. 2.apt.Ritha Widya Pratiwi, S.Si.,MARS. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | perpusistn perpusistn3 |
| Date Deposited: | 07 Oct 2025 04:25 |
| Last Modified: | 07 Oct 2025 04:25 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1434 |
