Karakteristik Pasien dan Evaluasi Peresepan Obat Pada Pasien Covid-19 di UPTD Puskesmas Sukmajaya Depok Periode Juli 2021 – Maret 2022

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus patogen severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus ini terus mengalami mutasi dari waktu ke waktu diantaranya adalah varian alpha, beta, gamma, delta dan varian terbaru yang diberi nama omicron. Karena infeksi ini tergolong baru, pengobatan Covid-19 terus mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan penelitian yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien Covid-19 dan mengevaluasi peresepan obat Covid-19 di UPTD Puskesmas Sukmajaya Depok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan cara Stratified Random Sampling. Dari 404 sampel, sebanyak 170 sampel diambil pada saat varian Delta dominan dan sebanyak 234 sampel diambil pada saat varian Omicron dominan. Hasil karakteristik pada pasien Covid-19 varian delta dominan berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh perempuan (57%), rentang usia rata-rata adalah usia produktif 19-59 tahun (27,3%), gejala paling banyak adalah batuk (64,7%) dan 96,5% pasien Covid-19 tidak memiliki kondisi penyerta. Terapi Covid-19 yang paling banyak diresepkan pada varian delta adalah vitamin C (54,1%), zink (38,8%), azitromisin (32,9%), oseltamivir (14,7%) dan favipiravir (12,4%). Hasil karakteristik pada pasien Covid-19 varian omicron dominan berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh perempuan sebesar (60%), rentang usia rata-rata adalah usia produktif 19-59 tahun yaitu (22,8%), gejala paling banyak adalah batuk (68,8%) dan 94,4% pasien Covid-19 tidak memiliki kondisi penyerta. Terapi Covid-19 yang paling banyak diresepkan pada varian omicron adalah vitamin C (71,8%), zink (17,1%) dan favipiravir (12,4%). Untuk evaluasi peresepan obat pasien Covid-19 di UPTD Puskesmas Sukmajaya Depok ketika varian delta dominan adalah 98,4% dan ketika varian omicron dominan 99,5%.