GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. I PUSDOKKES POLRI PERIODE JULI – DESEMBER 2021

Kanker payudara adalah tumor payudara ganas yang berkembang di epitel duktus atau lobular dan biasanya menyerang wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat kemoterapi berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan terakhir, stadium kanker, regimen dan siklus, serta efek samping pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri pada periode Juli – Desember 2021, secara deskriptif retrospektif menggunakan data rekam medis pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri tahun 2021 terhadap 110 sampel. Hasil penelitian tentang karakteristik pasien kanker payudara berdasarkan usia 45-59 tahun sebesar 53,64%, jenis kelamin tertinggi adalah perempuan hingga 100%, presentase pekerjaan tertinggi adalah ibu rumah tangga sebesar 80,91%, presentase pendidikan tertinggi adalah SLTA sebesar 53,64%, presentase tertinggi stadium adalah stadium III sebesar 81,82%. Penggunaan obat kemoterapi berdasarkan regimen pengobatan tertinggi adalah CAF sebanyak 78,18%, siklus kemoterapi tertinggi adalah 6 siklus sebesar 41,82% dan efek samping obat kemoterapi tertinggi adalah mual sebanyak 69,1%. Penelitian menyimpulkan tentang gambaran karakteristik pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, stadium kanker, penggunaan regimen dan siklus kemoterapi, serta efek samping obat kemoterapi pada kanker payudara dapat meningkatkan pengobatan kanker payudara dan mengurangi efek sampingnya.