Analisis Kandungan Formalin Pada Tahu Sutera Di Pasar Tradisional Depok Jaya Dan Pasar Agung Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.

Tahu sutera yang dijual dalam kemasan menjadi pilihan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Keamanan tahu sutera harus diperhatikan terutama terkait adanya bahan pengawet seperti formalin. Formalin yang masuk ke dalam tubuh dapat menjadi racun bagi tubuh sehingga bukan termasuk bahan tambahan pangan yang diperbolehkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besar kadar dan perbedaan rerata kadar formalin pada tahu sutera teregistrasi dan tidak teregistrasi di Pasar Tradisional Depok Jaya dan Pasar Agung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pereaksi asam kromatropat dan kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis sampel tahu sutera teregistrasi dan tidak teregistrasi di Pasar Tradisional Depok Jaya dan Pasar Agung, menunjukkan bahwa 4 tahu sutera teregistrasi mengandung formalin pada rentang 14,41-17,10 mg/kg dan 4 tahu sutera tidak teregistrasi BPOM atau Dinas Kesehatan mengandung formalin pada rentang 22,56- 25,21 mg/kg. Hasil uji-t didapatkan thitung = 15,55 dengan tabel = 2,45 maka thitung ttabeljadi terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan pada tahu sutera teregistrasi dan tidak teregistrasi.