Fatwa Nurfadilah, . (2023) RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI BAGIAN RAWAT INAP RS PMI BOGOR PERIODE TAHUN 2021. Sarjana thesis, Institut Sains Dan Teknologi Nasional (ISTN).
cover.pdf
Download (1MB)
orisinalitas.pdf
Download (406kB)
abstrak.pdf
Download (209kB)
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (327kB)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Fatwa Nurfadilah_21330713_SKRIPSI_ISTN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Hipertensi merupakan faktor pemicu terjadinya penyakit ginjal kronik. Penyakit Ginjal kronik (PGK) merupakan kerusakan ginjal dengan penurunan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) <60 mL/min1,73 m2 selama minimal 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui demografi pasien PGK, penggunaan obat antihipertensi serta evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien PGK yang menerima pengobatan antihipertensi. Penelitian bersifat deskriptif, pengambilan data secara retrospektif yaitu berupa data yang bersumber dari rekam medis pasien rawat inap, metode penelitian ini adalah cross sectional, sampel berjumlah 70 orang. Evaluasi penggunaan obat dalam penelitian meliputi tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis dibandingkan dengan literatur Basic pharmacology and drug notes, JNC VIII, Drug Interactions Checker dan The Renal Drug Handbook 5th Edition. Hasil penelitian menunjukkan demografi pasien PGK terbanyak pada kelompok usia 55-64 tahun sebanyak 29%, laki-laki sebanyak 53%, kategori hipertensi terbanyak yaitu stadium II sebanyak 81% dan berdasarkan LFG pasien yaitu derajat 5 sebanyak 94%, penyakit penyerta yang paling banyak diderita oleh pasien PGK ialah Hipertensi (69%) dan anemia (53%). Pola terapi antihipertensi paling banyak dalam penelitian adalah terapi tunggal sebesar 41% (terapi tunggal terbanyak adalah amlodipine sebanyak 26%) dan terapi kombinasi 2 obat sebanyak 40% (terapi kombinasi 2 obat terbanyak adalah golongan diuretik kuat dengan CCB sebanyak 19%, diikuti golongan ARB dengan CCB sebanyak 11%). Obat antihipertensi paling sering digunakan pada pasien PGK adalah amlodipine 77%, furosemide 53%, dan candesartan sebanyak 26%. Hasil penelitian menunjukkan ketepatan penggunaan obat antihipertensi pada pasien PGK yaitu 100% tepat pasien, 100% tepat indikasi, 100% tepat obat dan 100% tepat dosis.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1.apt. Drs. Tahoma Siregar, M. Si. 2.apt. Siswati, M. Farm. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | Perpusistn perpusistn4 |
| Date Deposited: | 07 Oct 2025 08:08 |
| Last Modified: | 07 Oct 2025 08:08 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1452 |
