UJI EFEKTIVITAS ANTIPIRETIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) PADA MENCIT JANTAN

Demam adalah suatu keadaan diamana tubuh mengalami peningkatan di atas suhu tubuh normal. Daun sirsak (Annona muricata L.) dan daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki kandungan senyawa kimia diantaranya senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin yang diduga berpotensi sebagai antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder pada daun sirsak dan daun pepaya, untuk mengetahui aktivitas antipiretik dari kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun pepaya. Sebanyak 20 ekor mencit jantan galur ddY yang sehat dengan BB 20-30 gram di bagi menjadi 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut ialah 3 kelompok perlakuan dengan dosis perbandingan (1 : 1), perbandingan (1 : 2), perbandingan (2 : 1 ) daun sirsak dan daun pepaya, kontrol positif ibupofen 400mg dan kontrol negatif CMC-Na 1% di induksi demam menggunnakan vaksin DPT volume pemberian 0,1 cc (i,p). Pengamatan dilakukan dengan mengukur suhu rektal mencit menggunakan termometer digital sebelum di injeksi vaksin DPT atau suhu normal, menit ke- 0 (setelah injeksi vaksin DPT), 30, 60, 90,dan 120 setelah pemberian bahan uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak kombinasi daun pepaya dan daun sirsak 3 kelompok perlakuan mampu menurunkan suhu tubuh mencit. Dosis perbandingan ( 1 : 2 ) memberikan penurunan terbaik dalam menurunkan suhu tubuh mencit namun tidak berbeda signifikan dengan ibuprofen