KAJIAN INTERAKSI OBAT GOLONGAN STATIN PADA PASIEN DISLIPIDEMIA RAWAT JALAN DI RSUD MARTAPURA KABUPATEN OKU TIMUR PERIODE JANUARI-DESEMBER 2022

Statin merupakan antidislipidemia lini pertama yang sering dikombinasikan dengan obat lain karena dislipidemia merupakan salah satu faktor utama terjadinya aterosklerosis yang menyebabkan munculnya penyakit kardiovaskular lainnya. Hal ini meningkatkan risiko interaksi obat yang dapat memiliki konsekuensi klinis yang signifikan. Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi interaksi obat golongan statin pada pasien dislipidemia rawat jalan di RSUD Martapura Kabupaten OKU Timur periode Januari-Desember 2022. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang bersifat deskriptif dengan pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari data rekam medis pasien dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Simvastatin (57,14%) merupakan obat golongan statin yang paling banyak digunakan. Pada 77 data pasien rekam medis diperoleh 66,23% pasien yang berpotensi mengalami interaksi obat dengan 63 kasus kombinasi obat yang berpotensi menyebabkan interaksi obat. Berdasarkan tingkat keparahannya diperoleh hasil dengan tingkat keparahan tertinggi yaitu pada tingkat keparahan mayor sebanyak 34 kasus (53,97%), berdasarkan mekanisme interaksinya diperoleh hasil tertinggi yaitu 61 kasus (96,83%) yang terjadi secara farmakokinetik