EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT COVID19 PADA PASIEN RAWAT INAP TANPA KOMORBID DI RUMAH SAKIT PERMATA JONGGOL PERIODE 2022

Corona virus disease 2019 (Covid-19) yaitu penyakit infeksi virus jenis baru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV2). Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Sampai saat ini, penularan SARSCoV-2 diyakini melalui droplets yang dikeluarkan ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk dan kontak. Satuan Tugas Penangan Covid-19 (2022) melaporkan per tanggal 6 Februari data sebaran Covid-19 di Indonesia sebanyak 36.507 kasus terkonfirmasi, sebanyak 57 kasus meninggal dan 10.569 pasien sembuh. Evaluasi penggunaan obat (EPO) adalah untuk menilai secara umum obat digunakan rasional yang dilakukan dengan mengaudit penggunaan obat dalam hal pola penggunaan obat, baik kuantitas maupun kualitas dan faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan obat. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik, pengumpulan data secara cross-sectional menggunakan rekam medik. Berdasarkan hasil sampel yang di dapatkan sebanyak 82 sampel yang terdiri dari jenis kelamin laki-laki sebesar 29,27% dan perempuan dengan persentase 70,73% dengan jumlah terbanyak berada pada usia 26-45 tahun dan lama rawat inap sebanyak 3-7 hari dengan persentase 78,05% dan derajat keparahan pada kondisi pasien 100% dengan status derajat ringan-sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasionalitas penggunaan obat covid-19 di RS. Permata Jonggol periode 2022 yaitu tepat pasien 100%, tepat indikasi 100%, tepat obat 100%, tepat dosis 100% , dan tepat cara pemeberian 100%.