Elin Fransiska, . (2023) GAMBARAN RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ASMA PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT JALAN DI RSUD PASAR MINGGU PERIODE JANUARI - DESEMBER 2021. Sarjana thesis, Institut Sains Dan Teknologi Nasional (ISTN).
cover.pdf
Download (205kB)
orisinalitas.pdf
Download (560kB)
abstrak.pdf
Download (190kB)
bab1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (315kB)
bab5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
ELIN_FRANSISKA_18330043_SKRIPSI FINAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Asma merupakan penyakit kronis saluran pernapasan yang ditandai oleh inflamasi, peningkatan reaktivitas terhadap berbagai stimulus, dan sumbatan saluran napas, bisa kembali spontan atau dengan pengobatan yang sesuai. Di Indonesia prevalensi asma diperkirakan 2,5% penduduk Indonesia menderita asma. Asma tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol dengan pengobatan yang tepat. Saat ini penggunaan obat yang tidak rasional kerap ditemui di lapangan. Studi penggunaan obat diperlukan untuk menggambarkan pola penggunaan obat, rencana awal penggunaan obat rasional, intervensi untuk meningkatkan penggunaan obat, siklus pengawasan mutu, dan peningkatan mutu berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran rasionalitas penggunaan obat asma di Intalasi Rawat Jalan RSUD Pasar Minggu periode januari-desember 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan Total Sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan Excel dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil dari 75 rekam medis yang diteliti prevalensi tertinggi pasien asma rawat jalan yaitu pada perempuan sebanyak 53 orang (71%) dengan usia yang paling banyak adalah 46- 55 tahun (27%) dan 56-65 tahun (27%). Kemudian hasil penelitian terhadap gambaran rasionalitas penggunaan obat asma pada pasien asma rawat jalan RSUD Pasar Minggu Periode Januari-Desember 2021, berdasarkan ketepatan pasien diperoleh hasil sebanyak (97,33%) dan ketidaktepatan pasien sebanyak (2,67%); berdasarkan tepat indikasi menunjukkan bahwa penggunaan obat asma sudah tepat (100%); berdasarkan ketepatan obat menunjukkan bahwa obat yang diberikan pada pasien sudah tepat (100%); berdasarkan tepat dosis menunjukkan pasien tepat dosis sebanyak (64%) dan ketidaktepatan dosis sebanyak (36%). Untuk kedepannya diharapkan dapat melakukan penelitian terhadap rasionalitas penggunaan obat asma di pelayanan kesehatan lainnya, sebagai bahan perbandingan dan untuk mengetahui lebih jauh lagi apakah pola peresepan dan pengobatan terhadap pasien asma sudah tepat.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1.apt.Lili Musnelina, M.Si 2.apt.Ainun Wulandari, M.Sc |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | perpusistn perpusistn3 |
| Date Deposited: | 08 Oct 2025 04:19 |
| Last Modified: | 08 Oct 2025 04:19 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1474 |
