Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Aksesi Pacitan dengan metode DPPH (2,2- Diphenyl-1- picrylhydrazyl).

Salah satu tanaman yang paling banyak digunakan di masyarakat adalah kencur. Kencur merupakan tanaman obat yang bernilai ekonomis cukup tinggi sehingga banyak dibudidayakan. Berdasarkan hasil skrining fitokimia ekstrak etanol rimpang kencur terdeteksi mengandung senyawa flavonoid, polifenol, tanin, steroid, monoterpen dan seskuiterpen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ektrak etanol rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) dengan metode DPPH ( 2,2- Diphenyl-1- picrylhydrazyl). Hasil penelitian menunjukan rebdemen ekstrak kental rimpang kencur 7,82%%. Dari Hasil penapisan fitokimia ekstrak etanol rimpang kencur fositif mengandung flavonoid. Hasil penelitian aktivitas antioskidan ekstrak etanol rimpang kencur memeiliki IC50 638,56 sehinggadapat disimpulkan memiliki aktivitas antioskidan.