Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik Dengan Metode Analisis ABC DiInstalasi Farmasi Rumah Sakit Pluit Periode Januari- Desember 2024

Pengendalian persediaan antibiotik yang efektif di Instalasi Farmasi Rumah Sakit sangat penting untuk menjamin ketersediaan obat, mencegah resistensi, serta mendukung mutu pelayanan kesehatan, sehingga perlu dilakukan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian persediaan obat antibiotik dan mengevaluasi sistem pengendalian persediaan obat antibiotik di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pluit Periode Januari-Desember 2024. Evaluasi pengendalian dilakukan menggunakan data pemakaian penggunaan obat antibiotik dan nilai investasi diolah melalui analisis ABC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat antibiotik kategori A menyerap porsi terbesar dari nilai total investasi untuk seluruh bentuk sediaan, yakni 68,97% untuk tablet, 73,07% untuk injeksi, dan 67,97% untuk sirup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok obat antibiotik kategori A menyumbang sebagian besar pemakaian yakni 68,06% untuk semua sediaan dengan nilai investasi 69,96%. Oleh karena itu, prioritas perlu difokuskan pada kelompok A untuk meningkatkan efisiensi anggaran dan mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Dengan metode ABC diharapkan dapat mengidentifikasi obat-obatan prioritas utama dan tambahan secara akurat sehingga perencanaan dan pengelolaan persediaan obat menjadi lebih efisien dan efektif, serta menjamin ketersediaan obat yang optimal sesuai dengan kebutuhan pasien.