Evaluasi Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien Anak Dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Bagian Atas Di Klinik Pratama St. Carolus Paseban Periode Juli-September 2024.

Anastasya Chandra Sari, . (2025) Evaluasi Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien Anak Dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Bagian Atas Di Klinik Pratama St. Carolus Paseban Periode Juli-September 2024. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
1. COVER.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
5. ABSTRAK.pdf

Download (367kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan bagian atas maupun bawah yang bersifat menular, tingkat keparahan dapat bervariasi dari ringan hingga mengancam jiwa. Tingkat keparahan dipengaruhi jenis mikroorganisme penyebab, faktor lingkungan, kondisi kesehatan individu. Faktor yang dapat menghambat keberhasilan terapi ISPA adalah adanya masalah terkait obat atau Drug Related Problems (DRPs) meliputi ketidaktepatan dosis, interaksi antar obat, pemilihan obat kurang sesuai, serta penggunaan obat tanpa indikasi atau adanya indikasi tidak diikuti pemberian obat. Penelitian bertujuan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi DRPs pada pasien ISPA saluran atas. Metode penelitian deskriptif cross-sectional menggunakan data rekam medis pasien tahun 2024. Sebanyak 107 pasien memenuhi kriteria inklusi. Hasil temuan DRPs dosis rendah 67 pasien (63%), dosis tinggi 1 pasien (1%), penggunaan obat tanpa indikasi 7 pasien (7%), indikasi tanpa obat 1 pasien (1%), interaksi obat 16 pasien (15%). Pentingnya peran apoteker dalam memantau penggunaan obat guna menekan kejadian DRPs dan mendukung efektivitas terapi pasien ISPA.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). apt. Fransisca Dhani K., M.Farm. 2). apt. Ritha Widyapratiwi., S.Si., M.A.R.S.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 09 Oct 2025 07:14
Last Modified: 09 Oct 2025 07:14
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1513

Actions (login required)

View Item
View Item