Analisa Pengelolaan Sediaan Obat Kegawatdaruratan di Puskesmas Pesanggrahan Periode Juni 2024-Mei 2025

Pengelolaan obat kegawatdaruratan menjadi krusial dalam menunjang pelayanan kesehatan di fasilitas tingkat pertama, terutama menghadapi situasi gawat darurat yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengelolaan sediaan obat kegawatdaruratan di Puskesmas Pesanggrahan periode Juni 2024-Mei 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan analisa data menggunakan triangulasi data. Data dikumpulkan melalui observasi langsung pada troli emergensi, kotak anafilaktik, form monitoring, berita acara pembukaan dan penutupan troli emergensi dan hasil wawancara. Analisa dilakukan pada segi penyediaan, penyimpanan, pencatatan monitoring, serta klasifikasi pengelompokkan obat dengan analisa ABC berdasarkan mutasi pemakaian. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian pengelolaan sediaan obat kegawatdaruratan dari segi penyediaan obat kegawatdaruratan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) mencapai kategori baik, yakni 100%, segi penyimpanan obat dengan SOP mencapai kategori cukup, yakni 61,11%, sedangkan pada segi monitoring ketersediaan obat dengan SOP mencapai kategori baik, yakni 100%. Analisa ABC menunjukkan ISDN tablet sebagai obat kegawatdaruratan fast moving, dengan kasus kegawatdaruratan terbanyak adalah ST-Segment Elevation Myocardial Infarction (STEMI).