EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIVIRUS TERHADAP PASIEN TANPA GEJALA ATAU GEJALA RINGAN COVID-19 DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT X

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (Sars-Cov-2). Penggunaan obat antivirus baiknya tetap harus dalam pemantauan, karena penggunaan obat antivirus yang tidak tepat dapat menimbulkan resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antivirus terhadap pasien tanpa gejala atau gejala ringan Covid19 di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit X. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif secara retrospektif melalui data rekam medis pasien. Data penelitian didapatkan melalui 113 data rekam medis pasien tanpa gejala atau gejala ringan Covid-19 yang mendapatkan obat antivirus di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit X pada bulan Januari - Maret 2022, hasil evaluasi rasionalitas penggunaan obat antivirus terhadap pasien tanpa gejala atau gejala ringan Covid-19 dapat disimpulkan hasil yang diperoleh yaitu karakteristik pasien usia ≥ 18 tahun (92%), usia ≥ 65 tahun (8%), jenis kelamin perempuan (58%) dan laki – laki (42%). Terapi vitamin (96%), antibiotik (90%), obat demam (63%), obat batuk (61%), obat kumur (44%), obat pilek (43%), kortikosteroid (34%) dan obat lambung atau mual (33%), serta rasionalitas penggunaan obat antivirus tepat diagnosa penyakit (100%), tepat pasien (80%), tepat indikasi (80%), tepat dosis (70%), tepat cara, waktu dan lama pemberian (56%), ada potensi efek samping dan interaksi obat (35%).