Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah dan Daun Berenuk (Crescentia cujete L.) terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae ATCC 27736.

Siti Faridah Farhah, . (2023) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah dan Daun Berenuk (Crescentia cujete L.) terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae ATCC 27736. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (227kB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (231kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (45kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
Siti Faridah Farhah 19334012_ Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Berenuk (Crescentia cujete L.) merupakan tanaman dari famili Bignoniaceae yang memiliki beberapa bioaktivitas diantaranya dapat mengobati penyakit diare dan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah dan daun berenuk terhadap Klebsiella pneumoniae ATCC 27736. Ekstrak buah dan daun berenuk dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Penapisan fitokimia yang dilakukan pada ekstrak meliputi flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, terpenoid dan glikosida jantung. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan cara difusi sumur pada media Mueller Hinton Agar (MHA) dengan konsentrasi ekstrak 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% dalam DMSO 10%.. Uji aktivitas antibakteri dilanjutkan dengan penentuan konsentrasi hambat minimum metode dilusi padat. Penapisan fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak buah berenuk mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, terpenoid dan glikosida jantung sedangkan ekstrak daun berenuk hanya mengandung senyawa flavonoid, saponin dan alkaloid. Berdasarkan uji aktivitas antibakteri, diperoleh bahwa ekstrak buah berenuk memiliki aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumoniae ATCC 27736 pada konsentrasi ekstrak 40%, 60%, 80% dan 100% sedangkan ekstrak daun berenuk tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumoniae ATCC 27736. Konsentrasi hambat minimum (KHM) pada ekstrak buah berenuk ada pada konsentrasi 40% terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae ATCC 27736.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Fathin Hamida, S.Si., M.Si. 2). Apt. Dra. Nurul Akhatik, M.Si.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 14 Oct 2025 03:30
Last Modified: 14 Oct 2025 03:30
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1565

Actions (login required)

View Item
View Item