Kajian Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Hipertensi Di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit X Di Wilayah Jawa Barat Periode Tahun 2025

Isninatur Rossydah, . (2025) Kajian Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Hipertensi Di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit X Di Wilayah Jawa Barat Periode Tahun 2025. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (250kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
full (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang sering disertai komorbiditas dan memerlukan terapi kombinasi, sehingga berisiko tinggi terhadap interaksi obat. Oleh karena itu, identifikasi dan klasifikasi potensi interaksi obat menjadi penting dalam rangka meningkatkan keamanan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi potensi interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan dan mekanisme interaksi pada pasien hipertensi rawat inap di Rumah Sakit X diwilayah Jawa Barat. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan total 90 sampel pasien hipertensi. Data diperoleh dari rekam medis dan dianalisis menggunakan Drug Interaction Checker. Klasifikasi dilakukan berdasarkan tingkat keparahan (mayor, moderat, minor) dan mekanisme (farmakodinamik, farmakokinetik). Ditemukan 384 potensi interaksi obat. Interaksi moderat mendominasi (78%), diikuti interaksi mayor (11%) dan minor (10%). Berdasarkan mekanisme, interaksi farmakodinamik paling sering terjadi (78,9%). Golongan obat yang paling sering digunakan adalah CCB, disusul ARB dan diuretik. Omeprazol menjadi obat pendamping terbanyak. Interaksi obat pada pasien hipertensi paling banyak bersifat moderat dan farmakodinamik, sehingga diperlukan pemantauan terapi yang lebih ketat, khususnya pada pasien dengan terapi kombinasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). apt. Siswati, M.Farm. 2). Ika Maruya Kusuma, M.Si.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: perpusistn
Date Deposited: 14 Oct 2025 06:05
Last Modified: 14 Oct 2025 06:05
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1573

Actions (login required)

View Item
View Item