Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Karang Lunak (Alcyonacea) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Pseudomonas aeruginosa

Karang lunak merupakan hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Coelenterata (hewan berongga) yang hidup di dalam laut pada kedalaman 3-15 meter. Karang lunak menghasilkan berbagai senyawa bioaktif seperti fenol, flavonoid, terpenoid, saponin, steroid dan peptida terutama senyawa terpen yang berfungsi sebagai antimikroba, antikanker, antitumor, dan anti-inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% karang lunak (Cladiella sp., Lobophytum sp., dan Sarcophyton sp.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Uji aktivitas antibakteri penelitian ini menggunakan metode difusi cakram. Kontrol positif menggunakan antibiotik Ciproflaxacin 5 μg/mL dan kontrol negatif menggunakan akuades. Hasil penelitian uji aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak etanol Lobophytum sp., dan Sarcophyton sp. memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebesar 12,15 mm dan 13,45 mm, dimana pada bakteri uji tersebut termasuk dalam kategori daya hambat kuat. Untuk ekstrak etanol Lobophytum sp., dan Sarcophyton sp. didapat zona hambat terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa sebesar 10,08 mm dan 10,99 mm dengan kategori daya hambat sedang. Sedangkan Cladiella sp. tidak memilki aktivitas antibakteri pada kedua bakteri.