EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS BOJONGGEDE KABUPATEN BOGOR

Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh infeksi kuman (basil) Mikobaterium tuberkulosis. Sebagaian besar BTA menyerang paruparu, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan obat antituberkulosis meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat lama pemberian obat, tepat obat, karakteristik berdasarkan usia, dan tepat dosis di Puskesmas Bojonggede Kapupaten Bogor pada periode Januari s/d Juni 2021, berdasarkan Pedoman penanggulangan Tuberkulosis, Peratauran Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2021. Penelitian ini adalah jenis rancangan penelitian dengan pengambilan data secara cross sectional yaitu penelitian yang dimana menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel dependen dan variabel independen dihitung sekaligus dalam waktu yang sama atau satu kali Notoatmodjo (2018). Hasil penelitian didapatkan dari data rekam medik pasien tuberkulosis paru di puskesmas Bojonggede yang memenuhi kriteria inklusi pada periode Januari-Juni 2021. Sampel yang di dapatkan dari penelitian ini berjumlah 60 rekam medik. Hasil penelitian menunjujakan bahwa dari total 60 rekam medik, semua pasien (100%) mendapakan terapi TB kategori 1 yakni (2(RHZE)/4(RH)3. Evaluasi rasonalitas penggunaan obat pada pasien TB di puskesmas Bojonggede menunjukan ketepatan indikasi (100%), ketepatan pasien (100%),tepat lama pemberian obat (100%) ketepatan obat (100%), Berdasarkan usia 15 s/d 24 tahun (30%), 25 s/d 34 tahun (15%), 35 s/d 44 tahun (23%), 45 s/d 54 tahun (15%), 55 s/d 64 (12%), >65 tahun (5%). dan ketepatan dosis (63%)