HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SWAMEDIKASI PENGGUNAAN OBAT PADA REMAJA DI KELURAHAN JATIMULYA DEPOK

Swamedikasi adalah pemilihan dan penggunaan obat-obatan sendiri untuk mengobati penyakit atau gejala. Obat-obat yang dapat digunakan dalam melakukan swamedikasi adalah obat-obat yang termasuk dalam golongan obat bebas, obat bebas terbatas dan obat-obat dalam Daftar Obat Wajib Apotek (DOWA), yaitu obat keras yang dapat diperoleh tanpa resep dokter dan diserahkan oleh apoteker di apotek. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dengan swamedikasi penggunaan obat pada remaja dikelurahan Jatimulya Depok. Metode yang digunakan yaitu deskriptif,analitik dan survei dengan rancangan cross-sectional, 106 remaja terdaftar sebagai sampel melalui purposive sampling. Hasil dari penelitian diperoleh tingkat pengetahuan remaja kategori pengetahuannya baik sebanyak 83 orang (83%), cukup sebanyak 14 orang (14%), dan kurang sebanyak 3 orang (3%). Untuk kategori perilakunya baik sebanyak 95 orang (95%), cukup sebanyak 3 orang (3%), dan kurang sebanyak 2 orang (2%). Hubungan antara keduanya dengan menggunakan uji korelasi rank spearman adalah H0 diterima, sehingga hasil yang diperoleh adalah tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku swamedikasi penggunaan obat pada remaja di kelurahan Jatimulya Depok.