PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN KUCING SECARA OTOMATIS BERBASIS FUZZY DAN IMAGE PROCESSING

Pemanfaatan sistem fuzzy dan image processing dalam sistem pemberian pakan kucing otomatis dirancang untuk mengatasi permasalahan ketidakpastian dalam menentukan jumlah pakan kucing. Ketidakteraturan pemberian pakan terjadi karena kesibukan pemilik, sehingga diperlukan sistem otomatis yang mampu bekerja secara cerdas, konsisten, teratur, dan adaptif. Pada penelitian ini, image processing digunakan untuk mengenali objek kucing berdasarkan klasifikasi warna, yaitu kucing orange dan hitam, dengan memanfaatkan algoritma deep learning YOLO (You Only Look Once). Kedua jenis kucing tersebut diprogram dengan perbedaan jumlah pakan yang dikeluarkan. Untuk meningkatkan akurasi sistem, modul RFID ditambahkan sebagai tahap pendeteksian awal sebelum proses image processing dilakukan.

Sistem fuzzy diterapkan untuk menentukan bukaan sudut motor servo yang bertugas mengatur jumlah pakan yang keluar sesuai hasil identifikasi. Pendekatan ini memungkinkan sistem beradaptasi terhadap variasi kondisi nyata sehingga proses distribusi pakan menjadi lebih tepat, efisien, dan sesuai dengan klasifikasi kucing yang terdeteksi. Integrasi antara image processing, RFID, dan sistem fuzzy menghasilkan keputusan yang lebih akurat serta andal dibandingkan metode konvensional yang hanya mengandalkan pengaturan waktu tetap. Dengan demikian, mekanisme pemberian pakan dapat berlangsung lebih teratur, konsisten, dan selaras dengan kebutuhan masing-masing kucing.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mengenali kucing orange dan hitam dengan akurasi baik serta mendistribusikan pakan secara konsisten sesuai aturan sistem fuzzy. Pemanfaatan YOLO dalam deteksi warna memudahkan pemilik menjaga keteraturan pemberian pakan. Secara keseluruhan, sistem yang dirancang telah mencapai tujuan penelitian, yaitu menghadirkan alat pemberi makan otomatis yang cerdas, adaptif, dan terintegrasi IoT. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan pengembangan sistem serupa serta memberikan kontribusi nyata dalam penerapan YOLO dan kecerdasan buatan pada teknologi otomasi.