Gambaran Pola Penggunaan Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat Inap Periode Juni-Desember 2022 Di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit akibat gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran terkait pola penggunaan obat antidiabetik pada pasien dengan diagnosa diabetes mellitus tipe 2 meliputi demografi pasien, gambaran penggunaan serta untuk mengetahui kerasionalan penggunaan obat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data retrospektif yang diperoleh dari data rekam medik pasien diabetes mellitus tipe 2 di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan periode Juni-Desember 2022. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data untuk demografi pasien berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan dengan jumlah 109 pasien (57,68%), berdasarkan usia 45- 55 tahun sebanyak 77 pasien (40,75%), berdasarkan lama rawat inap 1-5 hari dan 6- 10 hari masing-masing sebanyak 86 pasien (45,50%), berdasarkan komplikasi penyakit seperti hipertensi, dislipidemia dan neuropati diabetik. Pola terapi yang paling banyak digunakan adalah monoterapi yaitu insulin kerja cepat sebanyak 14 pasien (7,41%), terapi kombinasi 2 insulin yaitu insulin kerja cepat dan insulin kerja panjang sebanyak 42 pasien (22,22%) dan kombinasi insulin-antidiabetik oral yaitu insulin kerja cepat dan biguanid sebanyak 27 pasien (14,28%). Kerasionalan penggunaan obat pada pasien diabetes mellitus tipe 2 yaitu ketepatan indikasi 189 pasien (100%), ketidaktepatan obat 24 pasien (12,70%) dan ketidaktepatan dosis 6 pasien (3,17%), berdasakan Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia 2021 (PERKENI).