ANALISIS PERENCANAAN OBAT BERDASARKAN METODE ABC-VEN PADA PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA

Diantara faktor yang memainkan peran dalam mutu pelayanan Rumah Sakit yaitu pengelolaan obat pada tahap perencanaan guna mencegah terjadinya kekurangan dan kelebihan obat. Antidiabetes digunakan sebagai terapi utama pada pengendalian kadar glukosa, sehingga perlu perencanaan untuk mengendalikan persediaannya. Tujuan penelitian ini yaitu mengelompokkan obat Diabetes melalui perencanaan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSPJ dengan metode analisis ABC-VEN. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analitik dengan data yang diambil secara retrospektif, yang diperoleh dari data sekunder jumlah pemakaian obat Diabetes periode Januari-Desember 2021. Data jumlah pemakaian obat yang digunakan berupa nama obat, jumlah pemakaian dan harga obat. Hasil analisis ABC nilai pemakaian obat, kelompok A 11,63%, kelompok B 18,60%, kelompok C 69,77%. Hasil nilai investasi obat, kelompok A 68,74%, kelompok B 21,43% dan kelompok C 9,83%. Hasil klasifikasi VEN, kelompok V 11 item (12,79%), kelompok E 64 item (74,42%), kelompok N 11 item (12,79%). Hasil metode ABC-VEN, kelompok VA 2,33%, kelompok VB 1,16, kelompok VC 8,14%, kelompok EA 6,98%, kelompok EB 15,12%, kelompok CE 53,49%, kelompok NA 2,33%, kelompok NB 2,33%, kelompok NC 8,14%. Metode analisis ABC-VEN perlu diterapkan di RSPJ karena dapat membantu perencanaan kebutuhan obat lewat pertimbangan nilai pemakaian, nilai investasi dan kriteria VEN untuk melaksanakan efektifitas, efisiensi dan rasional kebutuhan.