Annisa Mifta Safitri, . (2022) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KLOROFORM KULIT PETAI (Parkia speciosa Hassk.) TERHADAP Bacillus cereus DAN Shigella dysenteriae. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
cover.pdf
Download (332kB)
orisinalitas.pdf
Download (323kB)
abstrak.pdf
Download (261kB)
bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (148kB)
bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (138kB)
18330102_Annisa Mifta Safitri_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Kulit petai (Parkia speciosa Hassk) merupakan salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan dalam melawan bakteri patogen karena mengandung banyak senyawa kimia di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa yang terkandung pada kulit petai, mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kulit petai terhadap bakteri penyebab diare yaitu Bacillus cereus dan Shigella dysenteriae, serta menentukan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Ekstraksi kulit petai dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut kloroform. Ekstrak kloroform kulit petai diketahui mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, steroid dan triterpenoid. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar sumuran pada konsentrasi 5%; 20%; 35%; 50%; 65%; 80%; kontrol positif (siprofloksasin 20 µL) dan kontrol negatif (DMSO 10%), dilanjutkan dengan uji KHM dan KBM pada konsentrasi 5%; 2,50%; 1,25%; 0,63%; 0,31%; 0,15%; kontrol positif (siprofloksasin) dan kontrol negatif (DMSO 10%). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kulit petai dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus dan Shigella dysenteriae mulai dari konsentrasi terendah dengan rata rata diameter daya hambat berturut-turut 10,18±0,04 mm dan 9,41±0,06 mm. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji one way ANOVA (Sig 0,001 < 0,05) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. KHM ekstrak kloroform kulit petai terhadap Bacillus cereus dan Shigella dysenteriae berada pada konsentrasi 2,50%, sedangkan nilai KBM berada pada konsentrasi 5% terhadap Bacillus cereus dan Shigella dysenteriae.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1.Saiful Bahri, M.Si 2.apt. Erwi Putri Setyaningsih, M.Si |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | Perpusistn perpusistn4 |
| Date Deposited: | 15 Oct 2025 06:56 |
| Last Modified: | 15 Oct 2025 06:56 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1614 |
