FORMULASI SABUN MANDI CAIR DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI LIMBAH BIJI PEPAYA (Carica papaya L.)

Sabun mandi cair merupakan sediaan pembersih kulit yang dibuat dari bahan aktif deterjen sintetik dan atau dari proses saponifikasi atau netralisasi dari lemak, minyak, lilin, rosin atau asam dengan basa organik atau anorganik tanpa menimbulkan iritasi pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi, serta mengetahui formula, evaluasi mutu, stabilitas dan aktivitas antibakteri pada sabun mandi cair dari limbah biji pepaya (Carica papaya L.). Sabun mandi cair mengandung ekstrak biji pepaya 20%, TEA 4%, SLS 1%, cocoamidopropil betain 1%, asam sitrat 1,5%, sukrosa 5%, HPMC 1%, parfum secukupnya dan aquadest sampai 100%. Evaluasi mutu sabun mandi cair yang dilakukan meliputi uji organoleptik, pemeriksaan bobot jenis, uji tinggi busa dan stabilitas busa, uji viskositas dan sifat alir, uji pH, serta uji homogenitas. Uji stabilitas yang dilakukan adalah cycling test dan uji mekanik. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram pada media Mueller Hinton Agar (MHA) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun mandi cair memilki evaluasi mutu yang sesuai dengan persyaratan, kecuali pada uji viskositasnya. Menghasilkan sabun mandi cair yang stabil tetapi terjadi penurunan viskositas dan perubahan sifat alir serta tidak memberikan aktivitas antibakteri karena tidak terbentuknya Diameter Daya Hambat (DDH) terhadap bakteri S. aureus dan E. coli.