STUDI LITERATUR EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) SEBAGAI ANTIDIABETES PADA UJI PRAKLINIS DAN KLINIS

Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolik yang disebabkan oleh gagalnya organ pankreas dalam memproduksi hormon insulin secara memadai. Sekarang ini, banyak obat-obatan herbal yang digunakan untuk terapi penyakit diabetes melitus. Salah satunya adalah daun salam. Salam memiliki nama ilmiah Syzygium polyanthum, dan termasuk ke dalam suku Myrtaceae. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dan mekanisme kerja Syzygium polyanthum serta aktivitasnya sebagai antidiabetes. Metode analisis data yang digunakan pada studi literatur ini adalah metode SLR (Studi Literature Review). Tahapan-tahapan dalam studi literatur ini diantaranya dengan melakukan pengumpulan data melalui observasi/pengamatan sumber, studi pustaka (diperoleh dari jurnal, artikel, ebook) dan dokumentasi. Hasil studi literatur menunjukkan kandungan senyawa dari Syzygium polyanthum adalah flavonoid (kuercetin), fenolik, glikosida, alkaloid, terpenoid, saponin dan tanin. Mekanisme kerja sebagai antidiabetes yaitu menghambat kerja enzim α-amilase, α-glukosidase, enzim dipeptidyl peptidase IV (DPP IV) dan aktivitas antioksidan dengan menurunkan kadar 8-Hydroxy-2 Deoxyguanosine (8-OHdG). Sediaan ekstrak Syzygium polyanthum efektif digunakan untuk terapi penyakit antidiabetes.