UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% BONGGOL PISANG KLUTUK (Musa balbisiana Colla) DENGAN METODE DPPH (1,1- diphenyl-2-picrylhydrazyl)

Tanaman pisang klutuk (Musa balbisiana Colla) telah diteliti memiliki aktivitas antioksidan pada bagian kulit, jantung dan bonggol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% bonggol pisang klutuk dan mengetahui nilai IC50 ekstrak etanol 70% bonggol pisang klutuk (Musa balbisiana Colla) dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Metode yang digunakan meliputi pembuatan ekstrak dengan metode maserasi, penapisan fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 520 nm dengan konsentrasi sampel ekstrak bonggol pisang berturut-turut yaitu 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm, 800 ppm. Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak kental bonggol pisang klutuk sejumlah 5,94 %. Hasil penapisan fitokimia ekstrak etanol 70% bonggol pisang klutuk positif pada alkaloid, flavonoid, tannin, saponin dan fenolik. Pada penelitian ini aktivitas antioksdian ekstrak etanol 70% bonggol pisang klutuk memiliki nilai IC50 sebesar 476,86. Penelitian ini dapat disimpulkan ekstrak etanol 70% pisang klutuk memiliki antioksidan dengan kategori sangat lemah, Nilai IC50 ekstrak etanol 70% pisang klutuk sebesar 476,86.