STUDI ETNOBOTANI PENGGUNAAN TANAMAN OBAT OLEH MASYARAKAT DI DESA CIBEUTEUNG UDIK, KECAMATAN CISEENG, KABUPATEN BOGOR

Pemanfaatan tumbuhan obat tradisional telah dikenal sejak lama oleh masyarakat di Desa Cibeutueung Udik. Pengetahuan tersebut diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Informasi mengenai kearifan lokal masyarakat Cibeuteung Udik penting untuk digali demi memperkaya informasi mengenai tumbuhan obat yang bermanfaat bagi kesehatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies tanaman apa saja yang digunakan, bagian organ apa saja yang dimanfaatkan, serta cara pengolahannya oleh masyarakat Desa Cibeuteung Udik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara secara semi-structured dan structured dengan responden. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah Spesies Use Value (SUV), Family Use Value (FUV), Plant Part Use (PPU) dan Fidelity Level (FL). Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang adalah masyarakat yang dianggap mengetahui penggunaan tanaman obat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, terdapat 38 spesies tanaman obat dengan 23 famili yang berbeda. Spesies tanaman dengan nilai SUV paling tinggi adalah Pleomele angustifolia (0,60%), untuk nilai FUV paling tinggi ada pada famili Liliales (0,60%), pada persentase nilai FL tertinggi ada pada spesies Gardenia jasminoides (30%), pada organ (PPU) yang paling banyak dimanfaatkan adalah daun (59%), dan cara pengolahan paling banyak yaitu di rebus (43%).