Evaluasi Penggunaan Antibiotik dengan Metode ATC/DDD pada Pasien Ruang ICU RSUD Khidmat Sehat Afiat Kota Depok Periode Januari – Maret Tahun 2024

Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan termasuk salah satu obat dengan tingkat penggunaan tertinggi di dunia, Penggunaan yang tinggi meningkatkan risiko terjadinya resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik pasien, profil penggunaan antibiotik, klasifikasi antibiotik berdasarkan kategori AWaRe, serta menghitung nilai DDD penggunaan antibiotik pada pasien ruang ICU RSUD Khidmat Sehat Afiat Kota Depok periode Januari – Maret tahun 2024, Menggunakan metode ATC/DDD populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien ICU dengan sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 93 pasien. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien ICU (Intensive Care Unit). Hasil penelitian ini menunjukkan dominasi oleh pasien laki-laki (62,40%), usia >65 tahun (30,10%) dan Lama rawat inap terbanyak 0-5 hari (72,04%). Antibiotik yang paling banyak digunakan adalah seftriakson (275 vial), levofloksasin infus (139 botol), dan meropenem (142 vial). Antibiotik Kategori watch mendominasi dengan total dosis 493,4 gram (75,5%) dan nilai DDD hari rawat inap sebesar 114,93 gram. Pengunaan antibiotik di ruang ICU mengindikasikan penggunaan yang berlebihan atau overuse