GAMBARAN TERAPI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT INAP RSUD MATRAMAN PERIODE JANUARI - AGUSTUS 2020

Diantika Putri, . (2022) GAMBARAN TERAPI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT INAP RSUD MATRAMAN PERIODE JANUARI - AGUSTUS 2020. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of orisinalitas.pdf] Text
orisinalitas.pdf

Download (557kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (99kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[thumbnail of bab 5.pdf] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[thumbnail of Diantika Putri_18334749_Skripsi revisi 1 bismillah.pdf] Text
Diantika Putri_18334749_Skripsi revisi 1 bismillah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas yang tidak dapat memproduksi cukup insulin, ditandai dengan hasil kadar gula darah sewaktu > 200mg/dL atau gula darah puasa > 126mg/dL. Terapi antidiabetik bertujuan mengontrol kadar gula darah dan lipid plasma, berupa oral tunggal, oral kombinasi, maupun dengan kombinasi insulin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Gambaran Penggunaan Obat Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Inap RSUD Matraman Januari – Agustus 2020. Jenis penelitian bersifat non-eksperimental dengan data retrospektif dan analis data secara deskriptif. Metode pengambilan sampel yaitu total sampling dan diperoleh hasil penelitian 52 pasien, berdasarkan usia yang paling banyak usia 45- 55 tahun 16 pasien (30,8%), jenis kelamin perempuan terbanyak 36 pasien (69,2%). Penggunaan obat supportif paling banyak adalah Nacl 0,9% 500 cc dan Ondancentron sebanyak 37 pasien (71,1%). Kadar gula darah awal masuk rawat inap paling banyak adalah GDS ≥200mg/dL 43 pasien (82,7%), dan kadar gula darah akhir sebelum pulang paling banyak adalah ≤200mg/dL 37 pasien (71,2%). Penggunaan obat antidiabetik berdasarkan rute pemberian, untuk obat tunggal paling banyak adalah Gliquidone, selanjutnya Novorapid, sedangkan untuk obat kombinasi paling banyak adalah kombinasi antara Metformin dan Glimepirid, selanjutnya Metformin, Glimepirid, dan Levemir sebanyak 5 pasien (9,6%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.Drs. apt. Tahoma Siregar, M.Si
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn perpusistn4
Date Deposited: 16 Oct 2025 07:39
Last Modified: 16 Oct 2025 07:39
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1662

Actions (login required)

View Item
View Item