GAMBARAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) VAKSIN COVID-19 PADA REMAJA DI SMAIT RAFLESIA DEPOK

Penyakit Coronavirus (Covid-19) merupakan sebuah penyakit infeksi hingga Sampai dengan saat ini sedang menjadi pandemi global. Dalam rangka memantau keamanan vaksin untuk mengatasi pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan melihat serta menganalisis adanya KIPI Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) vaksin Covid-19 dari berbagai merek yangada seperti sinovac, pfizer, astrazeneca dan moderna. guna membandingkan efek yang ditimbulkannya dan apakah terjadi KIPI ringan, sedang atau berat dikalangan remaja yang menerima vaksin Covid19 saat ini. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian yang dilakukan bersifat dsekriptif observasional. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dan dilakukan pengisian kuisioner terhadap 236 remaja berusia 16 - 18 tahun. terhadap dengan jumlah sampel 226 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian didapat Gejala KIPI sistemik pada vaksinasi pertama mayoritas terjadi ialah mengantuk (56,3%). Gejala KIPI lokal pada vaksinasi pertama mayoritas terjadi ialah nyeri di area bekas suntikkan (53,6%), Gejala KIPI sistemik pada vaksinasi kedua mayoritas terjadi ialah mengantuk (44,54%). Gejala KIPI lokal pada vaksinasi pertama mayoritas terjadi ialah nyeri di area bekas suntikkan (39,09%) Tingkat keparahan KIPI yangterjadi pada remaja di SMAIT Raflesia pasca dilakukannya vaksinasi Covid-19 masuk pada kategori ringan (52,72%)