Perilaku Mekanik Model Castellated Beam Pada Struktur Girder Baja Pedestrian Bridge Dengan Metode Elemen Hingga

Yulistiawan, . (2025) Perilaku Mekanik Model Castellated Beam Pada Struktur Girder Baja Pedestrian Bridge Dengan Metode Elemen Hingga. Masters thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (462kB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (992kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (271kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[thumbnail of Tesis Full File] Text (Tesis Full File)
FULL TESIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Castellated Beam merupakan inovasi struktur baja yang efisien, namun memiliki potensi Local Buckling akibat lubang pada web. Pembentukan profil Castellated Beam dari profil Hot Rolled Section WF 350x175x11x7 menjadi CB 525x175x11x7. Penelitian ini bertujuan memperoleh perilaku model Castellated Beam dengan variasi sudut potong lubang heksagonal, geometri struktur datar dan camber serta konfigurasi hybrid. Analisis metode elemen hingga dengan Software ANSYS R2025 aplikasi struktur steel girder dimodelkan 3D Shell Element SHELL181. Proses analisis dilakukan dengan penerapan pembebanan statik, selanjutnya hasil numerik dievaluasi untuk memperoleh perilaku distribusi tegangan serta respons deformasi struktur. Hasil penelitian sudut potong 52° menghasilkan kekuatan maksimum. Castellated Beam camber dengan stiffener meningkatkan beban ultimit 88,78% dan menurunkan deformasi 40,36%. Konfigurasi hybrid dengan meningkatkan mutu top flange dapat meningkatan performa struktur 40,38% dengan menurunkan tegangan maksimum 10%. Penambahan diafragma pada double hybrid Castellated Beam un-camber panjang bentang (L) 12 m dan jarak antar girder (S) 2,65 m dapat menurunkan deformasi sebesar 33,41%. Hasil penelitian dapat disimpulkan hybrid Castellated Beam camber optimal dalam meningkatkan performa struktur secara efisien. Didapatkan penambahan kekuatan struktural dengan peningkatan beban maksimum yang menghasilkan tegangan lentur mendekati tegangan leleh masing-masing elemen hybrid Castellated Beam sekitar 90%-95%.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 1). Ir. Syahril Taufik, M.Eng.Sc., Ph.D., ASEAN Eng.
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Sipil S2
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 16 Oct 2025 09:31
Last Modified: 16 Oct 2025 09:31
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1675

Actions (login required)

View Item
View Item