Gambaran Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Primer Dewasa Di Puskesmas Toboali Bangka Selatan Periode Januari – Desember Tahun 2020

Hipertensi primer atau hipertensi esensial adalah salah satu jenis hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. Gambaran penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi primer dewasa di Puskesmas Toboali Bangka Selatan periode Januari – Desember Tahun 2020 bertujuan untuk mengetahui demografi pasien, mengetahui jenis obat, dosis, frekuensi, rute pemberian dan lama terapi yang diikuti pasien hipertensi primer. Data di dapat diolah dan dianalisis dengan hitungan presentase (distribusi frekuensi). Demografi pasien hipertensi primer terbesar di Puskesmas Toboali Bangka Selatan pada bulan Januari – Desember Tahun 2020 adalah kelompok usia 36-45 tahun sebanyak 78%, kelompok jenis kelamin perempuan sebanyak 81% dan kelompok hipertensi tekanan darah awal terbanyak adalah hipertensi tingkat 1 sebanyak 50%, kelompok tekanan darah akhir terbanyak adalah hipertensi tingkat 1 sebanyak 55%. Perubahan tekanan darah mencapai target sebesar 15% dan perubahan tekanan darah tidak mencapai target sebesar 85%. Jenis obat antihipertensi terbanyak adalah Amlodipin sebesar 75% dengan dosis 5-10 mg dengan cara oral, frekuensi 1 kali sehari, Captorpril sebesar 11% dengan dosis 12,5 – 25 mg dengan cara oral, frekuensi 2 kali sehari, kombinasi Amlodipin dan Captopril sebesar 9% dengan dosis Amlodipin 5-10 mg secara oral 1 kali sehari dan Captopril dengan dosis 25 mg secara oral 2 kali sehari. Kombinasi Amlodipin dan Hidroklortiazid sebesar 5% dengan dosis Amlodipin 10 mg secara oral 1 kali sehari dan Hidroklortiazid dengan dosis 12,5 – 25 mg secara oral 1 kali sehari. Ketepatan penggunaan obat antihipertensi yang diresepkan sebesar 72% dan ketepatan pemberian dosis, frekuensi per hari dan rute pemberian sebesar 100%. Lama terapi yang dijalani pasien dalam pengobatan hipertensi primer tertinggi < 3 bulan sebesar 79% dengan perubahan penurunan tekanan darah mencapai target sebesar 58% dan ≥ 3 bulan sebesar 21% dengan ketepatan perubahan tekanan darah mencapai target sebesar 42%.