HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI RW.002 KELURAHAN PONDOK BENDA PAMULANG, TANGERANG SELATAN

Helena Sri Novita, . (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI RW.002 KELURAHAN PONDOK BENDA PAMULANG, TANGERANG SELATAN. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (51kB)
[thumbnail of orisinalitas.pdf] Text
orisinalitas.pdf

Download (388kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (37kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[thumbnail of bab 5.pdf] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[thumbnail of SKRIPSI Helena Sri Novita (16330133).pdf] Text
SKRIPSI Helena Sri Novita (16330133).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Swamedikasi adalah pemilihan dan penggunaan obat modern, herbal, maupun obat tradisional oleh seorang individu untuk mengatasi penyakit atau gejala penyakit. Swamedikasi biasanya dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi penyakit ringan yang sering dialami contohnya batuk. Salah satu gejala utama penyakit covid-19 yaitu batuk. Covid-19 menyebabkan penyakit yang menyerang sistem pernapasan pada manusia yang dapat ditularkan melalui percikan batuk dan bersin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap perilaku swamedikasi batuk pada saat pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional yang bersifat deskriptif. Jumlah responden sebanyak 105 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui lembar kuesioner yang berisi 15 pertanyaan pada tingkat pengetahuan serta 16 pertanyaan pada perilaku. Hasil penelitian menunjukkan adanya tingkat pengetahuan masyarakat 58,1% tergolong baik, 38,1% tergolong cukup, dan 3,8% tergolong kurang. Perilaku masyarakat pada swamedikasi 78,1% tergolong baik, 16,2% tergolong cukup, dan 5,7% tergolong kurang. Berdasarkan uji Chi-square Terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi batuk pada saat pandemi covid-19 dengan p-value 0,015.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.apt, Putu Rika Vervanti, M. Farm-Klin
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn perpusistn4
Date Deposited: 17 Oct 2025 07:24
Last Modified: 17 Oct 2025 07:24
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1685

Actions (login required)

View Item
View Item