GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI INSTALASI RAWAT INAP DI RSPP BETUN PERIODE TAHUN 2021

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau disebut Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sehingga menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah, sehingga disertai dengan tanda demam 2 – 7 hari dengan menyebabkan perdarahan, penurunan trombosit (trombositopenia), adanya hemokonsentrasi yang ditandai kebocoran plasma (peningkatan hematokrit, asites, efusi pleura, hipoalbuminemia). Tujuan untuk mengetahui gambaran demografi pasien, gejala DBD yang ada di RS, untuk mengetahui gambaran diagnosis pemeriksaan laboratorium pada pasien DBD dan untuk mengetahui gambaran jenis obat, pola penggunaan obat yang rasional berdasarkan tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis pada pasien DBD di Instalasi Rawat Inap RSPP Betun pada tahun 2021. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif termasuk jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan cross sectional pada pengambilan data dari RM, dilakukan secara retrospektif pada periode januari sampai desember 2021. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Diperoleh data sebanyak 30 rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan Demografi pasien DBD di RSPP Betun yaitu pada jenis kelamin (Laki-laki 46,70% dan perempuan 53,30%) dan Kelompok pada usia (>1 tahun=16,70%, 1- 4 tahun= 10%, 5-14 tahun= 60%, 15-44 tahun= 13,%, dan <44 tahun= 0%). Diagnosa derajat I (33,40%), derajat II (50%), derajat III (13,30%) dan derajat IV (3,30%). Lama perawatan pasien 3 hari (10%), 4 hari (12%), 5 hari (23,40%), 6 hari (13,30%), dan 7 hari (13,30%). penggunaan obat Demam Berdarah Dengue yaitu analgetik antipiretik 100% dan cairan rumatan 100%. Pemeriksaan hasil laboratorium pada trombosit <100.000 mm/Hg sebanyak 43,30% dan trombosit >100.000 mm/Hg sebanyak 56,70%, sedangkan pada hematokrid <33,0 sebanyak 40% dan hematokrid >33,0 sebanyak 60%. Pola terapi yang terbanyak adalah 10 pola obat yaitu infus RL + Analgesik antipiretik + kortikosteroid + antiemetik + antiulcer + vitamin + suplemen + antihistamin + konstipasi + cairan. Ketepatan rasional penggunaan obat DBD diketahui tepat pasien dan tepat indikasi 100%, tepat obat dan tepat dosis pada analgetik antipiretik 100% dan cairan rumatan 100%.