HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI DIARE MASYARAKAT DI WILAYAH RT.02 RW.01 KECAMATAN CIPAYUNG KOTA DEPOK JAWA BARAT

Swamedikasi merupakan salah satu tindakan dalam mengobati penyakit yang dialami dengan cara pemilihan serta penggunaan obat oleh seseorang tanpa resep dokter. Salah satu penyakit yang dapat dilakukan dengan swamedikasi adalah diare. Diare merupakan penyakit endemis potensial kejadian luar biasa yang sering disertai kematian di Indonesia. Prevalensi diare di Indonesia berdasarkan diagnosis oleh tenaga kesehatan atau gejala yang pernah dialami, mengalami peningkatan dari 7% pada tahun 2013 menjadi 8% pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi diare masyarakat di wilayah RT.02 RW.01 Kelurahan Ratu Jaya Kecamatan Cipayung Kota Depok Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dan menggunakan uji Chisquare. Jumlah responden sebanyak 150 dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan dengan kategori baik 53,3%, kategori cukup 29,3%, dan kategori kurang 17,3%. Perilaku dengan kategori baik 46,7%, kategori cukup 33,3% dan kategori kurang 20%. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku dengan p-value sebesar 0,000 < 0,0