DOCKING MOLEKULER SENYAWA AKTIF KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii Blume) TERHADAP PROTEIN αGLUKOSIDASE PADA DIABETES MELITUS

Diabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah normal yang terbagi atas beberapa bagian yaitu diabetes melitus tipe I, diabetes melitus tipe II, diabetes gestasional, dan diabetes tipe lain. Tujuan penelitian untuk mencari senyawa aktif yang terdapat pada kayu manis (Cinnamomum burmannii Blume) yang memiliki aktivitas sebagai antidiabetik dengan cara menghambat protein α-Glukosidase pada Diabetes Melitus menggunakan metode penambatan molekul (docking molecular) untuk prediksi struktur kompleks senyawa. Senyawa metabolit sekunder tanaman kayu manis yang memenuhi kriteria Lipinski’s Rule of Five dengan struktur kristal αGlukosidase dengan kode PDB 3WY1. Perangkat lunak yang digunakan yaitu YASARA, MarvinSketch, dan PLANTS yang merupakan suatu program yang dapat mengoptimasi ligan serta menambatkan molekul ligan dengan makromolekul reseptor. Kemudian divisualisasikan menggunakan Discovery Studio serta dilakukan analisa prediksi ADMET, dan PASS online. Hasilnya menunjukkan skor docking delapan senyawa aktif kayu manis lebih negatif dari miglitol, pada senyawa Nerolidol -84,9045, alpha-Sinensal -81,8875, Tetradecanal -78,4581, Epi-catechin -77,2049, Benzyl benzoate -75,1558, 1,7,7-trimethylbicyclo -73,6186, Elemol -71,4774, dan senyawa Bulnesol -70,0438. Hasil visualisasi kompleks protein ligan menunjukkan bahwa senyawa aktif kayu manis memiliki interaksi kestablian, farmakokinetik dan potensi yang baik sebagai obat.