REVIEW PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI GELLING AGENT TERHADAP KUALITAS DAN STABILITAS EKSTRAK GEL BAHAN ALAM YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI

Beberapa Bahan alam memiliki aktifitas sebagai antiinflamasi dan telah diformulasikan menjadi bentuk sediaan gel dengan konentrasi dan Geling Agent yang bervariasi yaitu Rumput Mutiara (Ordelandia corymbosa L.), Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.), Bunga Kecombrang (Etlingera elatior), Pelepah Pisang Ambon (Musa paradisiaca L.), Asam Jawa (Tamarindus indica L.), dan Daun Tembakau (Nicotiana tabaccum L.). Tujuan dilakukanya review ini untuk memberikan informasi pengaruh jenis dan konsentrasi Gelling agent mengenai evaluasi stabilitas sediaan gel dari berbagai macam Bahan alam dengan karakteristik mutu yang baik dan memiliki efek antiinfalmasi. Evaluasi sediaan gel meliputi organoleptik, pH, homogenitas, viskositas, daya sebar dan daya lekat Metode yang digunakan yaitu sutdi literatur dengan mengakses situs pencarian jurnal nasional mengunakan kata kunci kombinasi yang berbeda sebagai berikut: stabilitas gel, Formula Gel, Antiinflamasi Bahan alam, Formulasi gel antiinflamasi, dan Stabilitas gel Antiinflamasi. Hasil penelitian menunjukkan Variasi penggunaan gelling agent memiliki pengaruh terhadap sifat fisik gel yang dihasilkan, dimana perbedaan jenis dan konsentrasi gelling agent yang digunakan dalam formulasi sediaan menghasilkan sifat fisik sediaan gel yang berbeda antara lain pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas dan semua sediaan memiliki efek Antiinflamasi kecuali Daun Tembakau karena tidak dilakukan uji antiinflamasi tetapi memiliki kandungan flavonoid dan tanin yang berpotensi sebagai antiinflamasi.