Studi Literatur: Efektivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar secara In vivo.

Luka bakar merupakan kecelakaan yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari. Kulit dengan luka bakar tidak hanya mengalami kerusakan pada epidermis, tetapi juga menyebabkan kerusakan jaringan yang mengaktifkan respon inflamasi kemudian meyebabkan efek patofisiologis secara lokal maupun sistemik. Penelitian ini bersifat studi literatur dengan metode pengumpulan data adalah studi pustaka yang digunakan adalah data sekunder, data yang diperoleh, dianalisa, dan disimpulkan sehingga mendapat kesimpulan studi literatur. Tujuan dari studi literatur ini adalah Untuk mengetahui metode dan pelarut yang paling efektif untuk memperoleh ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap penyembuhan luka bakar serta mengetahui konsentrasi ekstrak daun sirih (Piper betle L.) yang paling efektif digunakan dalam penyembuhan luka bakar. Metode literatur ini menggunakan metode review artikel naratif dengan beberapa sumber Google Schoolar dan Doaj dengan pencarian data menggunakan judul yang sesuai dengan tema. Hasil studi literatur yang dilakukan menunjukkan bahwa senyawa yang berperan sebagai penyembuh luka adalah tanin, saponin, dan flavonoid melalui metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak daun sirih memiliki efektivitas terhadap penyembuhan luka bakar secara In vivo pada konsentrasi 25%.