Tingkat Kepuasaan Pasien BPJS Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Depo Rawat Jalan Instalasi Farmasi RSAU dr. Esnawan Antariksa Jakarta Periode April 2022

Kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan persepsi antara harapan dan pelayanan yang diterimanya terhadap suatu jasa atau produk. Jika pelayanan berada dibawah harapan maka pelanggan tidak puas. Jika pelayanan memenuhi harapan maka pelanggan puas. Dalam mengukur kepuasaan pelayanan dapat digunakan berdasarkan karakteristik dan lima dimensi tingkat kepuasaan terdiri dari Bukti Langsung (Tangibles), Kehandalan (Reliability), Ketanggapan (Responsiveness), Jaminan (Assurance), Empati (Emphaty). Metode ini adalah deskriptif analitik, digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan kefarmasian didepo rawat jalan RSAU. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data dikumpulkan dengan mengisi lembaran kuesioner yang didapat dari pasien BPJS yang berobat di RSAU dr.Esnawan Antariksa. Hasil penelitian menunjukan gambaran karakteristik responden diperoleh hasil : berdasarkan jenis kelamin Perempuan sebanyak 54,6%, dengan usia 46 – 65 tahun sebanyak 48,1% dan pendidikan SMA sebesar 60,2%, jenis pekerjaannya adalah Ibu rumah tangga sebesar 35,2% serta poli pemeriksaan yang sering dikunjungi adalah poli dalam sebanyak 30,6%. Tingkat kepuasan berdasarkan dimensi didapatkan hasil bahwa rata – rata pengunjung rumah sakit merasa puas berdasarkan dimensi bukti langsung yaitu 64,81%, kehandalan sebesar 55,56%, ketanggapan sebanyak 62,02%, jaminan sebanyak 64,8%, dan empati 63,9%. Kesimpulan inididapat karakteristik dan tingkat kepuasan responden/pasien denganjumlah dari 108 responden menghasilkan respon baik serta nilai tertinggi rata– rata mendapatkan puas.