UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, PENETAPAN KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis L.) MENGGUNAKAN BERBAGAI METODE EKSTRAKSI

Tanaman pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis L.) digunakan untuk mengobati alergi, penyakit pernapasan seperti batuk, flu, asma, dan bronkitis serta gangguan pencernaan seperti indigesti, ulser, konstipasi, dispepsia, dan digesti lemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar fenolik dan flavonoid total serta aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun pecut kuda menggunakan berbagai metode ekstraksi yaitu maserasi, ultrasonikasi dan soxhletasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kadar fenolik dan flavonoid total serta aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun pecut kuda dengan berbagai metode ekstraksi yaitu ekstrak etanol daun pecut dengan metode maserasi didapatkan hasil 31,0356 mgGAE/g, 15,4299 mgQE/g, dan IC50 sebesar 6,205 ppm. Ekstrak etanol daun pecut kuda dengan metode ultrasonikasi didapatkan hasil 45,7137 mgGAE/g, 17,6660 mgQE/g, dan IC50 sebesar 4,870 ppm. Ekstrak etanol daun pecut kuda dengan metode soxhletasi didapatkan hasil 38,6533 mgGAE/g, 13,3649 mgQE/g, dan IC50 sebesar 8,220 ppm. Sedangkan untuk pengukuran aktivitas antioksidan pada vitamin C diperoleh nilai IC50 sebesar 1,388 ppm. Terdapat perbedaan kadar fenolik dan flavonoid totalserta aktivitas antioksidan menandakan adanya pengaruh metode ekstraksi berdasarkan berbagai faktor antara lain suhu, waktu ekstraksi dan perlakuan pada masing-masing metode ekstraksi.